tag:blogger.com,1999:blog-49765190501876781922024-03-13T13:51:55.389-07:00Cancer News CenterCancer News Center adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang risiko kanker untuk kesehatan mereka. Informasi yang kami sajikan adalah info terbaru tentang penyakit, pencegahan, penelitian, pengobatan, dan pendidikan tentang kanker termasuk diet kesehatan untuk mencegah kankerWaksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.comBlogger73125tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-71544024463551886152015-12-08T01:01:00.001-08:002015-12-08T01:01:59.420-08:00Jahe Ternyata 10.000 Kali Lebih Efektif Menangani Kanker Dibanding Kemoterapi<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-X2uHKGb-y4E/VJK1hBPO41I/AAAAAAAAAhs/JWy9vxtnx68/s1600/Terapi%2BImunitas%2Buntuk%2BPasien%2BKanker%2B-%2BTingkatkan%2BKekebalan%252C%2BBantu%2BPenyembuhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="http://2.bp.blogspot.com/-X2uHKGb-y4E/VJK1hBPO41I/AAAAAAAAAhs/JWy9vxtnx68/s320/Terapi%2BImunitas%2Buntuk%2BPasien%2BKanker%2B-%2BTingkatkan%2BKekebalan%252C%2BBantu%2BPenyembuhan.jpg" width="320" /></a></div>
Vemale.com - <b>Jahe</b> merupakan <b>tanaman obat</b> yang telah dikenal sejak dulu karena berbagai kandungannya yang baik untuk tubuh. Oleh sebab itu, jahe telah dipercaya sejak jaman dulu untuk <b>mengobati berbagai macam penyakit</b>, mulai dari yang ringan hingga yang berat dan mematikan seperti <b>kanker</b>.<br />
<br />
Seperti disebutkan dalam laman www.naturalnews.com (17/11), menurut sebuah hasil studi yang dipublikasikan dalam PLoSjurnal, <b><i><span style="color: red;">jahe secara alami mengandung sebuah senyawa kimia yang bekerja 10.000 kali lebih efektif daripada obat kemoterapi dalam membunuh batang sel kanker yang membuat sel tumor dalam tubuh menjadi ganas dan mematikan</span></i></b>.<br />
<br />
Senyawa kimia yang dikenal dengan nama 6-shogaol ini, diproduksi ketika jahe dikeringkan atau dimasak. Peneliti menemukan bahwa 6-shogaolsangat <b>aktif dalam melawan batang sel kanker</b> pada konsentrasi yang tidak membahayakan sel sehat. Hal ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan metode <b>kemoterapi</b> konvensional, yang efek sampingnya <b>dapat membunuh sel kanker</b> sekaligus sel sehat yang tidak membahayakan tubuh lainnya.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Sel Apa yang Bertanggungjawab Pada 90% Kematian Dalam Kasus Kanker?</span></b><br />
<br />
Sama halnya dengan batang sel lainnya, batang <b>sel kanker</b> juga memiliki kemampuan untuk membedakan dirinya menjadi berbagai macam tipe sel yang berbeda. Dalam kasus <b>kanker</b>, batang sel membedakan dirinya menjadi berbagai macam sel berbahaya yang membentuk satu <b>koloni tumor</b> dalam tubuh.<br />
<br />
Selain itu, batang <b>sel kanker</b> ini juga mampu mereplikasi dirinya secara tak terbatas, dan mereka mampu memisah dirinya dari koloni asal untuk membentuk <b>koloni tumor</b> yang baru di dalam tubuh. Mereka inilah yang menjadi kunci dari proses metastasis yang berperan dalam 90% <b>kasus kematian pada kanker</b>.<br />
<br />
Persistensi dari batang sel kanker inilah yang akhirnya menjelaskan kenapa <b>kanker dapat kembali muncul </b>(kambuh) bahkan setelah tindakan <b>kemoterapi</b>, <b>radiasi</b>, atau <b>operasi pengangkatan tumor</b> dinyatakan sukses.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Khasiat Jahe dalam Memerangi Batang Sel kanker</span></b><br />
<br />
Peneliti menemukan bahwa 6-shogaolaktif dalam memerangi batang <b>sel kanker payudara</b> melalui berbagai cara termasuk <b>mengurangi gejala munculnya kanker</b>, mengubah siklus sel untuk meningkatkan rata-rata kematian sel, <b>menghambat pertumbuhan tumor</b>, secara langsung mempengaruhi kematian sel, serta <b>membunuh batang sel kanker (cytotoxicity)</b>.<br />
<br />
Peneliti juga membandingkan keampuhan cytotoxicity dari 6-shogaol dalam melawan batang <b>sel kanker payudara</b> dengan taxol (obat anti kanker yang biasa digunakan dalam kemoterapi). Dari hasil perbandingan tersebut ditemukan bahwa baik taxol maupun 6-shogaol <b>dapat memerangi kanker</b> model monolayer. Tapi, ketika diujikan dengan <b>kanker</b> model spheroid, taxol tidak dapat bekerja melawan <b>sel kanker </b>tersebut, meski dosisnya telah dinaikkan menjadi 10.000 kali. Di sisi lain 6-shogaol bekerja secara efektif dalam <b>memerangi kanker</b> model spheroid meski dosisnya tak dinaikkan.<br />
<br />
Hal ini, tentu saja memberikan angin segar yang membuktikan bahwa <b>6-shogaol yang terkandung dalam jahe mampu membunuh batang sel kanker 10.000 kali lebih efektif dibandingkan dengan kemoterapi konvensional</b>. Selain lebih efektif dalam memerangi batang sel kanker, 6-shogaolini juga aman. Sebab merupakan senyawa kimia yang food-base.<br />
<br />
Selain 6-shogaol yang terdapat dalam jahe, senyawa kimia yang aman dan efektif dalam memerangi sel kanker lainnya adalah phenethyl isothiocyanate(PEITC). Senyawa ini diproduksi sebagai hasil dari reaksi yang muncul ketika senyawa dan enzim hadir bersamaan dalam sayuran dari keluarga Brassicaceae seperti kubis dan brokoli.<br />
<br />
Wah, jahe memiliki manfaat yang menakjubkan bagi kesehatan tubuh ya? Jadi tak ada salahnya jika mulai dari sekarang kita mulai mempertimbangkan jahe dalam menu harian kita, karena selain dapat digunakan sebagai pengobatan, jahe juga bisa Anda gunakan sebagai langkah pencegahan untuk kanker. So, semoga bermanfaat!<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://www.vemale.com/kesehatan/88670-jahe-ternyata-1000-kali-lebih-efektif-menangani-kanker-dibanding-kemoterapi.html" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-62787188128847335142015-11-29T00:18:00.001-08:002015-11-29T00:18:40.204-08:00Ekstrak Kesemek Bisa Cegah Kanker<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-e3y0ld2j4Qk/VkCRS7CP26I/AAAAAAAAAlA/v0uRE9MLr9E/s1600/Stop%2BKanker.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://3.bp.blogspot.com/-e3y0ld2j4Qk/VkCRS7CP26I/AAAAAAAAAlA/v0uRE9MLr9E/s320/Stop%2BKanker.jpg" width="320" /></a></div>
DEPOK - Mengonsumsi ekstrak buah kesemek yang sudah difermentasi hingga enam bulan bisa <b>mencegah penyakit kanker</b>. Hasil fermentasi buah ini ternyata mengandung zat-zat yang bisa <b>mencegah terjadinya kanker</b>.<br />
<br />
Para peneliti mengakui tertarik meneliti kesemek karena tidak banyak yang mengetahui buah kesemek asli Indonesia memiliki ciri khas dan bisa dijadikan obat. "Kesemek Indonesia punya karakter khas yaitu zat thanin yang tinggi," kata anggota tim peneliti yang juga bagian produksi Super Bio Collagen, Arif Wibowo, Jumat (23/1/2015).<br />
<br />
Untuk dapat menghasilkan ekstrak supleman buah kesemek ini memerlukan waktu fermentasi hingga enam bulan dan harus diproduksi di daerah panas dengan suhu tertentu. "Prosesnya dari awal hingga akhir sekitar enam bulan. Tidak ada tambahan (kimia) apapun. Ini fermentasi alami dan bahkan tidak kandungan alkohol dari hasil fermentasi ini," papar Arif.<br />
<br />
Minuman buah kesemek yang sudah difermentasikan ini banyak mengandung zat bermanfaat. Sehingga diklaim bisa <b>mengobati beberapa jenis penyakit</b>. Seperti, <b>asam urat, jantung, liver dan kanker</b>. Bahkan bisa digunakan sebagai terapi bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan.<br />
<br />
"Kanker itu terjadi karena ada penyumbatan di salah satu organ. Jika mengonsumsi buah kesemek yang sudah difermentasi ini, maka penyumbatan itu akan luntur. Karena di dalamnya ada kandungan makrofag yang memakan bakteri jahat dalam tubuh dan menimbulkan sel baru (regenerasi)," papar dia.<br />
<br />
Menurut Arif, dari beberapa konsumen yang sudah mencoba sudah banyak yang merasakan khasiatnya. Misalnya saja, ada pasangan suami istri yang sudah 10 tahun menikah dan belum punya anak ketika mengonsumsi intensif selama dua bulan akhirnya memiliki keturunan. Selain itu bisa bermanfaat untuk anti aging (penuaan) dan stamina sehingga tidak mudah lelah.<br />
<br />
"Kalau untuk perawatan diminum 1 x 60 miligram (1 sloki). Untuk penyembuhan diminum 2 x 60 miligram (3 sloki). Tapi tidak boleh dikonsumsi untuk anak-anak. Disarankan bagi yang berusia di atas 25 tahun," ujar Arif.<br />
<br />
Suplemen buah kesemek ini mampu menghancurkan sel tidak baik dalam tubuh dan memacu pertumbuhan sel baik untuk meregenerasi. "Jadi dikonsumsi dua jam sebelum tidur agar optimal," pungkas dia.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/954957/155/ekstrak-kesemek-bisa-cegah-kanker-1422034077" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-88805471142734347962015-11-29T00:15:00.001-08:002015-11-29T00:15:37.716-08:00Empat Cangkir Kopi Sehari Turunkan Risiko Kanker Kulit<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-X2uHKGb-y4E/VJK1hBPO41I/AAAAAAAAAhs/JWy9vxtnx68/s1600/Terapi%2BImunitas%2Buntuk%2BPasien%2BKanker%2B-%2BTingkatkan%2BKekebalan%252C%2BBantu%2BPenyembuhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="http://2.bp.blogspot.com/-X2uHKGb-y4E/VJK1hBPO41I/AAAAAAAAAhs/JWy9vxtnx68/s320/Terapi%2BImunitas%2Buntuk%2BPasien%2BKanker%2B-%2BTingkatkan%2BKekebalan%252C%2BBantu%2BPenyembuhan.jpg" width="320" /></a></div>
JAKARTA - Kopi memang banyak khasiatnya. Sebuah penelitian terbaru bahkan menyebut <b>minum empat cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko terkena kanker kulit</b>.<br />
<br />
Penelitian ini sebelumnya juga mengungkapkan bahwa <b>kopi dapat membantu mencegah jenis kanker kulit non-melanoma</b>. Senyawa yang disebut polifenol yang hadir dalam kopi ini bertanggung jawab untuk melindungi memori dan kemampuan kognitif. Sifat antioksidan kopi juga telah dikaitkan dengan <b>mengurangi risiko untuk jenis kanker kulit</b>.<br />
<br />
Mengutip Health Me Up, divisi epidemiologi kanker dan genetika di US National Cancer Institute yang menggunakan data dari NIH-AARP Diet dan Health Study menemukan bahwa peminum kopi yang biasa mengonsumsi empat cangkir atau lebih per hari <b>memiliki risiko terkena kanker kulit</b> 20% lebih rendah dibanding mereka yang minum kopi kurang dari jumlah tersebut.<br />
<br />
Selain itu, para peneliti juga mengamati bahwa kopi tanpa kafein tidak memberikan manfaat perlindungan yang sama dengan jenis kopi yang mengandung kafein. Menurut peneliti, faktor lain yang mungkin mempengaruhi kemungkinan mengembangkan kanker kulit, termasuk paparan radiasi sinar ultra violet (UV), jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kebiasaan gaya hidup seperti konsumsi alkohol dan merokok.<br />
<br />
Tak hanya dapat mengruangi kanker kulit, penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko kondisi kesehatan yang serius seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, demensia, diabetes, dan depresi.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/955253/155/empat-cangkir-kopi-sehari-turunkan-risiko-kanker-kulit-1422105466" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-25093145486483094742015-11-29T00:12:00.001-08:002015-11-29T00:12:48.236-08:00Mammografi Dianjurkan untuk Deteksi Kanker Payudara<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-b6-r4ns_SkQ/VJE3wyj2feI/AAAAAAAAAfc/eppFozUoaYg/s1600/gejala-kanker-payudara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" src="http://3.bp.blogspot.com/-b6-r4ns_SkQ/VJE3wyj2feI/AAAAAAAAAfc/eppFozUoaYg/s320/gejala-kanker-payudara.jpg" width="320" /></a></div>
JAKARTA - <b>Kanker payudara</b> masih menjadi <b>pembunuh utama bagi wanita Indonesia</b>. Penyakit ini merupakan <b>jenis kanker nomor dua terbanyak pada wanita di Indonesia</b>.<br />
<br />
Benjolan merupakan gejala paling sering yang menjadi <b>tanda waspada kanker payudara</b>. Karena, saat ini banyak orang yang masih belum menyadari tanda tersebut. Namun kini, <b>mendeteksi kanker payudara</b> dapat dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan Mammografi.<br />
<br />
<b>Pemeriksaan payudara</b> dengan menggunakan sinar X dosis rendah. Mammografi dapat digunakan selain pada wanita dengan keluhan, juga sebagai <b>check up kanker payudara</b> pada wanita dimana belum ditemukan adanya benjolan.<br />
<br />
Dari data yang diterima Sindonews, pemeriksaan Mammografi cukup aman karena paparan radiasi yang diterima pasien sangat rendah.<br />
<br />
Wanita dengan usia 35-40 tahun dianjurkan melakukan Mammografi baseline (tahap awal). Wanita usia 40-45 tahun dianjurkan melakukan Mammografi setiap dua tahun. Sedangkan, wanita diatas 50 tahun dianjurkan melakukan Mammografi setiap tahun.<br />
<br />
Salah satu keuntungan yang di dapatkan dari melakukan Mammografi adalah, dapat mendeteksi lesi multipe, pada check up dapat mendeteksi lesi yang belum teraba sehingga meningkatkan keberhasilan terapi dan bila disertai USG dan FNAB (fine needle aspiration biopsy) tingkat ketepatan dapat mencapai 95 persen.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/956675/155/mammografi-dianjurkan-untuk-deteksi-kanker-payudara-1422415394" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-56543125039057917582015-11-28T22:38:00.000-08:002015-11-28T22:41:26.043-08:00Teh Hijau Mampu Lumpuhkan Sel Kanker Mulut<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-V7dPkRtx2-I/VJE9pzEGh-I/AAAAAAAAAgA/4qs6dCH4HKY/s1600/Cancer%2BNews%2BCenter.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="http://1.bp.blogspot.com/-V7dPkRtx2-I/VJE9pzEGh-I/AAAAAAAAAgA/4qs6dCH4HKY/s320/Cancer%2BNews%2BCenter.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;">WASHINGTON - Teh hijau sering kali dianjurkan untuk diminum bagi mereka yang sedang <b>diet</b>. Minuman ini dikenal berguna untuk <b>menurunkan berat badan</b>. Tapi, sebenarnya, masih banyak manfaat lain dari minum teh jenis ini meskipun Anda sedang tidak <b>menjalani program diet</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Teh hijau ternyata juga <b>bisa membunuh sel kanker mulut</b>. Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan <b><i>Molecular Nutrition dan Food Research</i></b>, para peneliti mempelajari <b>sel-sel mulut manusia</b> normal bersama dengan <b>sel-sel kanker mulut</b> manusia untuk menentukan bagaimana epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang <b>mempengaruhi sel-sel kanker</b> berbeda dari sel normal.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><b>Sel kanker pada mulut tumbuh di sel-sel normal</b> dan kemudian sel kanker terkena itu bisa dikurangi berkat kandungan EGCG yang terdapat pada teh hiiau. EGCC ini biasanya ditemukan dalam air liur seseorang setelah mengkonsumi teh hijau. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Pemimpin penelitian ini, Profesor Joshua Lambert dari Pennsylvania State University, mengatakan, tim peneliti akan meneliti lagi kandungan teh dengan mempelajari mekanismenya pada hewan untuk mengetahui apakah teh bisa digunakan untuk <b>menghalau kanker</b> ini. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">“Jika uji coba manusia sukses, para peneliti kemudian berharap untuk membuat pengobatan <b>anti-kanker</b> yang efektif sebagai pengobatan saat ini tanpa efek samping berbahaya," ujar Lambert seperti dikutip Medindia.</span><br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/958356/155/teh-hijau-mampu-lumpuhkan-sel-kanker-mulut-1422699504" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-33614917157899449202015-11-28T22:33:00.000-08:002015-11-28T22:33:03.415-08:00Kenali Gejala Kanker Leher Rahim<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4qAjw-wV20k/Vh_J3kXMYAI/AAAAAAAAAkA/1poIS1a-N6I/s1600/kanker-servik-min-300x225.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-4qAjw-wV20k/Vh_J3kXMYAI/AAAAAAAAAkA/1poIS1a-N6I/s1600/kanker-servik-min-300x225.jpg" /></a></div>
<span style="font-size: large;">JAKARTA - <b>Kanker leher rahim</b> merupakan tumbuhnya <b>sel-sel tidak normal pada leher rahim</b>. <b>Kanker</b> ini pada dasarnya dimulai dari rahim dan menyebar ke jaringan sekitarnya melalui aliran darah.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dikutip dari Yayasan <b>Kanker</b> Indonesia (YKI), <b>kanker jenis</b> ini merupakan <b>kanker yang paling sering dijumpai di Indonesia</b> baik diantara <b>kanker pada perempuan</b> maupun pada semua <b>jenis kanker</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Tiap tahunnya, sekitar 7.000 wanita didiagnosis mengidap <b>kanker leher rahim</b>. Sebanyak 70 persen penderita datang memeriksakan diri pada stadium lanjut, sehingga banyak menyebabkan kematian karena terlambatnya diobati. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><b>Kanker leher rahim pada stadium dini</b>, sering tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda yang khas, bahkan tidak ada gejala sama sekali. Namun ada berbagai gejala atau tanda-tanda yang sering timbul pada stadium lanjut. Berikut tanda-tandanya :</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-size: large;">Pendarahan sesudah senggama</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Keluar keputihan atau cairan encer dari vagina</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Pendarahan sesudah mati haid atau menopause</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Pada tahap lanjut dapat keluar cairan kekuning-kuningan, berbau atau bercampur darah, nyeri panggul, atau tidak dapat buang air kecil.</span></li>
</ol>
<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/960248/155/kenali-gejala-kanker-leher-rahim-1423100111" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-64323981602174553592015-11-28T22:29:00.001-08:002015-11-28T22:29:05.832-08:00Kelangsungan Hidup Penderita Kanker Meningkat<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-YkRQZ4rjBHw/VJE09SXPchI/AAAAAAAAAfI/aUXX8Z2bcXc/s1600/Cells_003.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-YkRQZ4rjBHw/VJE09SXPchI/AAAAAAAAAfI/aUXX8Z2bcXc/s1600/Cells_003.jpg" /></a></div>
WASHINGTON - Perkembangan kedokteran yang kian canggih setiap tahunnya bisa <b>memperpanjang kelangsungan hidup penderita</b>nya. Sebuah kajian di di Amerika Serikat mengungkapkan, penderita kanker di kawasan itu berangsur membaik dengan kecanggihan teknologi kesehatan saat ini.<br />
<br />
Menurut analisis baru itu, <b>penderita kanker</b> berusia 50—64 tahun kemungkinan bertahan hidup hingga lima tahun kemudian. Pasien-pasien yang terlibat dalam kajian ini didiagnosa menderita kanker pada 2005 dan bisa bertahan hidup hingga 2009. Peluang hidup mereka 39—68% untuk hidup hingga lima tahun ke depan ini lebih tinggi dibanding mereka yang berusia sama dan didiagnosa pada 1990—1994.<br />
<br />
"Hampir semua populasi mengalami peningkatan kelangsungan hidup kanker mereka dari waktu ke waktu," ujar Dr Wei Zheng, penulis senior studi tersebut dari Universitas Vanderbilt di Nashville seperti dikutip Foxnews.<br />
<br />
Seperti dilaporkan dalam JAMA Onkologi, Wei dan rekan-rekannya menganalisis data dari sampel nasional lebih dari 1 juta orang yang d<b>idiagnosis dengan kanker</b>. Analisa dilakukan terhadap mereka yang <b>terkena kanker usus besar atau rektum, payudara, prostat, paru-paru, hati, pankreas</b> atau <b>ovarium</b> antara tahun 1990—2010.<br />
<br />
Di antara pasien berusia 50—64 tahun yang didiagnosa <b>menderita kanker usus besar</b> atau <b>rektum </b>pada 1990—1994, sekitar 58% masih hidup lima tahun kemudian. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun mencapai sekitar 83% untuk kanker payudara, 7% untuk kanker hati, 13% untuk kanker paru-paru, 5% untuk kanker pankreas, 91% untuk kanker prostat dan 47% untuk kanker rahim.<br />
<br />
Di antara orang-orang di kelompok usia sama yang didiagnosa antara 2005—2009, sebagian besar bertahan hidup dari tiap kanker, kecuali untuk kanker rahim. Rata-rata kelangsungan hidup selama 5 tahun kemudian meningkat hingga 43% untuk kanker usus besar atau rektum, 52% untuk kanker payudara, 39% untuk kanker hati, 68% untuk kanker prostat, 25% untuk kanker paru dan 27% untuk kanker pankreas.<br />
<br />
Sayangnya, kelangsungan hidup ini tidak berlaku sama bagi semua kelompok umur. Pasien yang lebih muda cenderung akan hidup lebih lama. Misalnya, kelangsungan hidup meningkat hanya 12—35% bagi orang yang didiagnosa menderita kanker pada usia antara 75—85 tahun.<br />
<br />
Menurut para penulis kajian ini, kemajuan dalam perawatan dan pemindaian kanker yang lebih baik serta diagnosa menjadi faktor di balik meningkatnya kelangsungan hidup penderitanya. “Secara umum, kajian kami memperlihatkan segmen berbeda dari kemajuan onkologi saat ini. Kita harus mencari tahu sebabnya,” ujar Zheng.<br />
<br />
Mereka menilai, orang-orang yang lebih tua tidak bisa mendapatkan manfaat yang sama dari kemajuan medis karena dokter mungkin menghindari perawatan agresif bagi mereka. Bisa jadi karena dokter khawatir orang-orang ini tidak bisa menoleransi perawatan seperti operasi atau kemoterapi.<br />
<br />
Lagipula, orang-orang tua dan ras minoritas jarang dilibatkan dalam uji coba perawatan baru kanker. Para periset menyatakan, lebih banyak upaya seharusnya dilakukan untuk memasukkan kelompok ini dalam uji coba sehingga dokter mempunyai panduan perawatan berdasarkan ilmu pengetahuan.<br />
<br />
"Penelitian tambahan diperlukan untuk menemukan alasan mengapa ada kesenjangan itu,” ujar Zheng.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/966834/155/kelangsungan-hidup-penderita-kanker-meningkat-1424416076" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-45168351012864196832015-11-23T10:25:00.003-08:002015-11-23T10:25:59.068-08:00Teripang Mampu Bantu Obati Kanker<div style="text-align: justify;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-0Gk6wjUNkWc/VlNZVudIXTI/AAAAAAAAApU/4kQFnKfT9c8/s1600/Teripang%2BMampu%2BBantu%2BObati%2BKanker.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-0Gk6wjUNkWc/VlNZVudIXTI/AAAAAAAAApU/4kQFnKfT9c8/s640/Teripang%2BMampu%2BBantu%2BObati%2BKanker.jpg" width="100%" /></a><br />
<br />
WASHINGTON - Sea cucumber atau yang dikenal dengan teripang kerap digunakan dalam masakan khas Cina. Namun tak hanya sebagai makanan, teripang juga dikenal <b>dapat mengobati berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kanker jenis tertentu</b>.<br />
<br />
"Mereka tidak hanya sebagai <b>anti-virus</b>, <b>anti-bakteri</b>, tetapi teripang telah digunakan untuk <b>mengobati radang gusi</b> dan <b>penyakit gusi</b>," papar Ty M. Bollinger, penulis Cancer: Step Outside The Box seperti dikutip FoxNews.<br />
<br />
Bollinger juga menambahkan hewan yang kerap ditemui di dasar laut itu juga dapat membantu mereka yang sedang menjalani <b>kemoterapi</b>. Ini karena teripang dianggap <b>sangat efektif dalam mengurangi efek samping dari pengobatan kanker</b>.<br />
<br />
"<b>Kemoterapi adalah imunosupresif set obat yang dapat membunuh sel-sel kanker tetapi juga dapat membunuh sistem kekebalan tubuh Anda</b>. Sifat teripang yang begitu menarik adalah bahwa dengan mengonsumsi teripang, <b>sistem kekebalan tubuh dapat berjalan dengan baik</b>. Itu mengapa teripang begitu <b>efektif sebagai pengobatan tambahan bagi penderita kanker</b>,” ujar dia.<br />
<br />
Selain disebut sebagai imunomodulator, teripang adalah sitotoksik, yang berarti <b>mampu membunuh sel-sel kanker</b>. Teripang dapat dimasak dan dimakan, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Cina, namun dapat juga dikeringkan, dibuat menjadi bubuk, dan dikemas dalam kapsul untuk dikonsumsi.<br />
<br />
Tak hanya itu, menurut Bollinger, salah satu hal menarik tentang teripang adalah mereka <b>mengandung kondroitin sulfat</b> yang sangat tinggi yang dapat <b>mengobati nyeri sendi</b> dan <b>arthritis</b> atau <b>rematik</b>.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/966908/155/teripang-mampu-bantu-obati-kanker-1424423534" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-74184581273858641182015-11-23T10:18:00.000-08:002015-11-23T10:18:19.494-08:00Oksigen Tambahan Bisa Perangi Sel Kanker<div style="text-align: justify;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-YkRQZ4rjBHw/VJE09SXPchI/AAAAAAAAAfI/aUXX8Z2bcXc/s1600/Cells_003.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-YkRQZ4rjBHw/VJE09SXPchI/AAAAAAAAAfI/aUXX8Z2bcXc/s640/Cells_003.jpg" width="100%" /></a><br />
<br />
<span style="font-size: large;">NEW YORK - Oksigen tak hanya berguna untuk kelangsungan hidup manusia. Dalam sebuah penelitian, PENELITI menemukan, hanya dengan <b>menghirup lebih banyak oksigen</b>, <b>pertumbuhan sel pemerang tumor bakal pesat</b>. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Hal ini bakal <b>memperbaiki pengobatan kanker</b>. Oksigenasi tambahan bisa <b>memperbaiki terapi kekebalan terhadap kanker</b> dan <b>memperkecil tumor</b> dengan melepaskan <b>sel antitumor limfosit T</b> dan sel pembunuh alamiah lainnya. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">“Menghirup oksigen tambahan membuka gerbang benteng tumor dan membangunkan sel antitumor yang tidur. Ini membuat tentara-tentara (sel-sel) tersebut bisa masuk benteng dan menghancurkannya,” papar Michail Sitkovsky, pakar fisiologi kekebalan tubuh di Northeastern University di Amerika Serikat (AS) seperti dikutip IANS. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Tapi, dia menambahkan, jika <b>sel kekebalan antitumor</b> tidak ada, maka oksigen itu tidak akan berefek apa-apa. “Penemuan ini mengubah paradigma pengembangan obat yang telah berlangsung puluhan tahun, sebuah proses dengan rating sukses rendah,” ujar dia. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Pada awal 2000an, Sitkovsky membuat penemuan penting dalam ilmu <b>kekebalan tubuh</b>. Dia menemukan, sebuah reseptor di permukaan sel kekebalan—yang bertanggung jawab mencegah sel T <b>menginvasi tumor</b> dan “menidurkan” sel pembunuh yang mengatur sel itu masuk <b>tumor</b>. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Penelitan terakhirnya yang dilakukan terhadap tikus memperlihatkan, tambahan oksigen mengubah lingkungan tumor sehingga sel kekebalan bisa masuk dan melakukan tugas mereka. “Efek antitumor oksigen tambahan bisa lebih diperbaiki oleh antagonis alamiah, reseptor adenosine A2A, yang bisa jadi adalah kafein di kopi Anda,” ucap Sitkovsky.</span><br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/972849/155/oksigen-tambahan-bisa-perangi-sel-kanker-1425612042" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-25561494372525215562015-11-23T10:12:00.002-08:002015-11-23T10:12:35.875-08:00Suplemen Minyak Ikan Ganggu Kemoterapi Kanker<div style="text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-VaAUPbquUnY/VlNWUkXCd2I/AAAAAAAAApI/-52oDFdR-rI/s1600/Suplemen%2BMinyak%2BIkan%2BGanggu%2BKemoterapi%2BKanker.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-VaAUPbquUnY/VlNWUkXCd2I/AAAAAAAAApI/-52oDFdR-rI/s640/Suplemen%2BMinyak%2BIkan%2BGanggu%2BKemoterapi%2BKanker.jpg" width="100%" /></a><br />
<br />
<span style="font-size: large;">AMSTERDAM - <b>Suplemen minyak ikan</b> dikabarkan dapat <b>mengganggu pengobatan kanker</b>. Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti di Belanda. Mereka menyatakan, sebagian suplemen minyak ikan dapat <b>mengganggu metabolisme kemoterapi</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dilansir dari VOA, peneliti menyatakan, <b><u><span style="color: red;">suplemen minyak ikan dapat membuat sel-sel kanker dapat menguat kembali setelah perawatan</span></u></b>. Para peneliti tersebut mendapati minyak ikan dapat membuat <b>kemoterapi kurang efektif</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Sebuah studi di Belanda menjelaskan bahwa sebagian suplemen minyak ikan <b>mengganggu metabolisme kemoterapi</b>, sehingga <b>sel-sel kanker bisa menguat kembali setelah perawatan</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Melihat hasil penelitian ini, para pakar kesehatan pun kini menganjurkan para pasien lebih baik untuk tidak minum minyak ikan satu hari sebelu, dan sehari setelah <b>sesi kemoterapi</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Bagi <b>penderita kanker</b>, para pakar kesehatan pun menganjurkan untuk tidak makan ikan yang berminyak seperti herring atau ikan tongkol dalam 24 jam sebelum dan sesudah kemoterapi.</span><br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/985754/155/suplemen-minyak-ikan-ganggu-kemoterapi-kanker-1428308257" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-16518012457618868972015-11-22T06:02:00.002-08:002015-11-22T06:02:42.110-08:00Waspada! Suplemen Bisa Picu Kanker<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-jfNDIOWgGx0/VkRLHTyOZEI/AAAAAAAAAnU/vTJnkXYDubk/s1600/Aspirin%2BMampu%2BObati%2BKanker.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-jfNDIOWgGx0/VkRLHTyOZEI/AAAAAAAAAnU/vTJnkXYDubk/s320/Aspirin%2BMampu%2BObati%2BKanker.jpg" width="320" /></a></div>
AMERIKA - <b>Vitamin atau penambah suplemen</b> memang bagus untuk dikonsumsi. Akan tetapi dibalik itu semua, vitamin ternyata mampu <b>meningkatkan risiko kanker</b>. <b>Mengonsumsi vitamin tambahan mampu dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung</b>.<br />
<br />
Sebuah studi skala besar yang dilakukan di AS telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen dapat <b>meningkatkan risiko terkena kanker</b> dan <b>penyakit jantung</b>. Hal tersebut dikarenakan mengonsumsi suplemen lebih dari yang dibutuhkan cenderung memiliki <b>risiko lebih tinggi terkena kanker</b>.<br />
<br />
"Kami tidak yakin mengapa hal ini terjadi pada tingkat molekuler, tetapi bukti menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen lebih dari yang dibutuhkan cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker," ujar pemimpin peneliti Tim Byers dari Universitas Colorado Cancer Centre seperti dikutip HealthMeUp.<br />
<br />
Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian terdahulu saat 20 tahun lalu. Saat itu, ketika studi menunjukkan bahwa diet kaya buah-buahan dan sayuran membantu mencegah kanker.<br />
<br />
Studi itu pun langsung ditindaklanjuti oleh produsen suplemen vitamin dan mineral. Ini dilakukan agar menguji apakah melengkapi vitamin dan mineral dalam suplemen energi mempunyai kegunaan sebagai antikanker.<br />
<br />
Para peneliti awalnya menguji pada hewan dan menemukan hasil yang menggembirakan. Tapi ketika mereka mempelajari ribuan pasien yang diberi suplemen makanan lebih sejak 10 tahun, hasilnya cukup mengkhawatirkan.<br />
<br />
"Kami menemukan bahwa suplemen itu sebenarnya tidak bermanfaat bagi kesehatan mereka. Bahkan, beberapa orang benar-benar mendapat kanker lagi saat vitamin," paparnya.<br />
<br />
Tak hanya itu, uji coba menunjukkan bahwa suplemen betakaroten juga meningkatkan risiko meningkatkan gejala sakit kanker paru-paru dan jantung sebesar 20% dan mengkonsumsi vitamin E meningkatkan pengembangan kanker prostat sebesar 17%.<br />
<br />
Peneliti juga menyarankan, agar konsumsi vitamin yang seimbang dengan konsumsi makanan sehat dan mineral.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/994153/155/waspada-suplemen-bisa-picu-kanker-1430094320" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-16864467078923390192015-11-22T05:59:00.003-08:002015-11-22T05:59:51.890-08:00Waspada! Bau Mulut Picu Kanker Lambung<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-V7dPkRtx2-I/VJE9pzEGh-I/AAAAAAAAAgA/4qs6dCH4HKY/s1600/Cancer%2BNews%2BCenter.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="http://1.bp.blogspot.com/-V7dPkRtx2-I/VJE9pzEGh-I/AAAAAAAAAgA/4qs6dCH4HKY/s320/Cancer%2BNews%2BCenter.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;">JEPANG - Menurut sebuah penelitian di Jepang ditemukan bahwa <b>bakteri penyebab kanker lambung</b> adalah bakteri yang hidup di mulut seseorang yang memiliki masalah bau mulut. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Padahal mereka yang mengalami bau mulut tidak menunjukkan sedikit pun mengenai <b>gejala kanker lambung</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dilansir Menshealth, para peneliti tersebut mengatakan bahwa <b>mulut manusia merupakan rumah bagi 600 lebih jenis bakteri</b>. Beberapa diantara jenis bakteri tersebut adalah <b>bakteri penyebab penyakit</b>. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Yang salah satu jenisnya, yakni H. pylori memiliki hubungan dengan masalah sekitar mulut dan gigi seperti bau mulut.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Sementara itu, studi lain dalam British Journal of Cancer juga mengungkapkan bahwa 90% dari <b>bau mulut seseorang terbukti mengindikasikan adanya kanker lambung</b>. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dengan menggunakan tes napas dengan alat sensor nanomaterial untuk menganalisa zat kimia yang dikeluarkan melalui napas, nanti akan terlihat ada atau tidaknya <b>kemungkinan kanker lambung</b>. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Meski hingga saat ini studi tersebut masih dalam pengembangan, diharapkan tes napas ini mampu membantu proses diagnosa yang lebih akurat pada penderita kanker lambung.</span><br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/996849/155/waspada-bau-mulut-picu-kanker-lambung-1430711941" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-90992314517307248602015-11-22T05:56:00.001-08:002015-11-22T05:56:35.742-08:00Menonton Televisi Lebih dari 5 Jam Memicu Emboli Paru<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-gkgydapNbz8/Vk3ksirmk5I/AAAAAAAAAoc/R1CJIxQyP2o/s1600/penderita-penyakit-paru-kronik-meningkat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-gkgydapNbz8/Vk3ksirmk5I/AAAAAAAAAoc/R1CJIxQyP2o/s320/penderita-penyakit-paru-kronik-meningkat.jpg" width="320" /></a></div>
JEPANG - Menonton televisi merupakan kegiatan yang menyenangkan. Bahkan, kegiatan ini kerap dijadikan sebagai sarana hiburan. Tak heran, jika banyak orang yang betah lama-lama duduk menonton televisi.<br />
<br />
Namun sayang, duduk terlalu lama saat menonton televisi <b>memicu berbagai macam penyakit</b>. Seperti <b>emboli paru</b> atau <b>penyumbatan di salah satu arteri paru-paru</b>. Dilansir dari VOA, hal ini diungkapkan oleh penelitian di Jepang yang menemukan bahwa menonton televisi bisa membunuh Anda.<br />
<br />
Penelitian ini dilakukan selama 18 tahun dan melibatkan lebih dari 86 ribu responden. Menurut Mayo Clinic, banyak kasus yang mengalami emboli paru disebabkan oleh penggumpalan darah yang mengalir ke paru-paru. Umumnya, hal ini terjadi dari kaki.<br />
<br />
Duduk terlalu lama saat menonton televisi juga <b>memicu penyakit</b> lainnya. Seperti <b>obesitas, jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker</b>. Menurut penelitian ini, orang yang menonton televisi lebih dari lima jam sehari <b>berisiko dua kali lipat mengalami emboli paru</b> yang fatal dibandingkan mereka yang menonton hanya 2,5 jam.<br />
<br />
Penulis utama penelitian ini sekaligus peneliti kesehatan masyarakat di Universitas Osaka di Jepang, Toru Shirakawa menyarankan, sebaiknya tidak hanya duduk saat menonton televisi dalam rentang waktu lama.<br />
<br />
Selingi dengan berjalan di tempat atau berdiri. Agar terhindar dari dehidrasi, Toru juga menganjurkan untuk rutin minum.<br />
<br />
Menurut penemuan yang dipresentasikan dalam kongres tahunan European Society of Cardiology di London ini juga menunjukkan, bermain game komputer terlalu lama juga memicu kematian akibat emboli paru.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/1046090/155/menonton-televisi-lebih-dari-5-jam-memicu-emboli-paru-1442543534" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-54702017373024497042015-11-22T05:53:00.001-08:002015-11-22T05:53:30.566-08:00Kurangi Risiko PPOK dengan Berhenti Merokok<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-05-xPZOTQvU/VJE0XvZa4lI/AAAAAAAAAfA/4DB0zN8H9A0/s1600/chemical_carcinogen.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="http://3.bp.blogspot.com/-05-xPZOTQvU/VJE0XvZa4lI/AAAAAAAAAfA/4DB0zN8H9A0/s320/chemical_carcinogen.jpg" width="320" /></a></div>
JAKARTA - <b>Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)</b> merupakan salah satu penyakit tidak menular. Penyakit yang menjadi <b>masalah kesehatan di dunia</b> ini, salah satunya disebabkan oleh merokok.<br />
<br />
Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia serta RS Persahabatan, Prof Dr dr Faisal Yunus mengatakan, <b>berhenti merokok bisa mengurangi risiko kematian akibat PPOK</b>.<br />
<br />
"It's not too late. Belum terlambat. Sesuai dengan tema Hari PPOK Sedunia tahun ini bahwa berhenti merokok bisa mengurangi risiko kematian akibat PPOK," papar Prof Yunus di RS Persahabatan, Jakarta.<br />
<br />
Dijelaskan Yunus, meski tidak semua perokok terserang PPOK, namun rokok mengandung ribuan racun yang bisa merusak paru-paru dan saluran pernapasan. Gejala pertama akan muncul saat usia di atas 40 tahun. Seperti batuk yang tak kunjung sembuh dan diiringi dengan sesak napas serta ngos-ngosan. Hal tersebut merupakan salah satu tanda paru-paru sudah mulai rusak.<br />
<br />
"Pas pemeriksaan spirometri dan hasilnya buruk, itu tanda mengidap PPOK. Jika positif terdiagnosis PPOK biasanya masih tergolong ringan atau stadium 1. Nah ketika saat itu, sudah berumur 45 dan positif PPOK dia berhenti merokok, risiko kematian berkurang. Umurnya bisa sama dengan perokok yang tidak kena PPOK," jelasnya.<br />
<br />
Sayangnya, perokok kerap tidak merasa gejala apapun dan tetap merokok hingga muncul gejala sesak napas berkelanjutan dan tidak mampu melakukan aktivitas.<br />
<br />
"Kalau tetap merokok sampai umur 60-an bisa meningkat jadi PPOK berat. Namun tetap jika berhenti masih ada pengaruhnya baiknya," tandasnya.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/1063092/155/kurangi-risiko-ppok-dengan-berhenti-merokok-1447990857" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-3057465864910330822015-11-22T05:50:00.001-08:002015-11-22T05:50:44.385-08:00Bra Ketat Picu Kanker Payudara<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Ii2wN1Jf2Qs/VlHH_0lZtrI/AAAAAAAAAo4/Lj1tvTF8YoQ/s1600/bra-ketat-picu-kanker-payudara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-Ii2wN1Jf2Qs/VlHH_0lZtrI/AAAAAAAAAo4/Lj1tvTF8YoQ/s320/bra-ketat-picu-kanker-payudara.jpg" width="320" /></a></div>
LONDON - Sebuah penelitian terbaru dari Harvard University mengungkapkan, menggunakan bra ketat <b>berisiko terkena kanker payudara</b>. Hal ini disebabkan oleh bra yang <b>membatasi sirkulasi darah</b> dan <b>merusak jaringan getah bening</b>.<br />
<br />
Bra ketat bisa membuat aliran darah menjadi kekurangan oksigen sehingga akan lebih sedikit nutrisi yang dikirim ke sel-sel di sekitar payudara. Umumnya, kondisi ini mudah menyerang wanita yang mengenakan bra ketat lebih dari 12 jam dan saat tidur.<br />
<br />
Dilansir dari Times of India, penelitian ini juga mengungkapkan, bahwa wanita kelas menengah berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Pasalnya, mereka menggunakan bra yang lebih lama dan menyebabkan struktur pembuluh limfatik yang tipis menjadi sensitif pada tekanan dan mudah dikompresi.<br />
<br />
"Alasan utama mengapa bra ketat amat buruk bagi kesehatan payudara karena bra ketat bisa membatasi aliran getah bening di payudara. Biasanya, cairan getah bening akan mengeluarkan bahan limbah dan racun lain dari payudara tetapi karena bra ketat menghambat proses ini, banyak racun yang bisa menumpuk di payudara dan berisiko memicu timbulnya kanker," papar General Practitioner (GP) dr MD Mody.<br />
<br />
Sementara Ahli genekolog, dr Smiti Kamath menjelaskan, mengenakan bra dengan kawat bagian bawah saat tidur bisa mencegah aliran limfatik normal dan memperbesar risiko anoksia.<br />
<br />
"Kondisi ini berkaitan dengan fibrosis atau pembentukan jaringan ikat fibrosa yang berlebihan yang pada akhirnya berhubungan dengan peningkatan risiko kanker," jelas Smiti.<br />
<br />
Selain itu ahli onkologi, dr MV Shah mengatakan, wanita yang memiliki riwayat kanker payudara rentan terserang penyakit ini. "Bahkan jika Anda menemukan benjolan di payudara, kemungkinan besar benjolan itu berisi cairan limfatik yang tidak bisa disingkirkan dari jaringan payudara," tandas Shah.<br />
<br />
Sumber Artikel: <a href="http://lifestyle.sindonews.com/read/1060881/155/bra-ketat-picu-kanker-payudara-1447294933" target="_blank">Gunakan link ini</a></div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-65005745069161308682015-11-18T00:36:00.001-08:002015-11-18T00:36:33.496-08:00GEJALA KANKER OTAK DAN PENYEBAB TUMOR OTAK<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-usdhYucXxNQ/Vkw4c1I8AxI/AAAAAAAAAoI/qPYZnnc-ch4/s1600/kanker-otak.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-usdhYucXxNQ/Vkw4c1I8AxI/AAAAAAAAAoI/qPYZnnc-ch4/s1600/kanker-otak.gif" /></a></div>
<b>Tumor otak</b> adalah tumbuhnya sel abnormal pada otak. Banyak jenis tumor yang berbeda-beda. Beberapa tumor otak bukan merupakan <b>kanker (jinak)</b> dan beberapa tumor otak lainnya adalah <b>kanker (ganas)</b>. <b>Tumor otak</b> dapat berasal dari otak (tumor otak primer) atau <b>kanker</b> yang berasal dari bagian tubuh lain dan merambat ke otak (tumor otak sekunder / metastatik).<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Gejala Kanker Otak atau Tumor Otak</span></b><br />
<br />
Tanda dan gejala umum tumor otak atau kanker otak dapat berupa :<br />
<br />
<ol>
<li>Muncul sakit kepala atau perubahan pola sakit kepala</li>
<li>Sakit kepala secara bertahap menjadi makin sering dan makin parah</li>
<li>Mual atau muntah tanpa sebab</li>
<li>Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, dan lain-lain</li>
<li>Secara bertahap hilang sensasi atau gerakan tangan atau kaki</li>
<li>Sulit menjaga keseimbangan</li>
<li>Sulit berbicara</li>
<li>Kebingungan terhadap persoalan sehari-hari</li>
<li>Perubahan kepribadian atau kebiasaan</li>
<li>Kejang, khususnya pada seseorang yang tidak pernah mengalami kejang</li>
<li>Masalah pendengaran</li>
</ol>
<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Penyebab & Faktor Risiko Kanker Otak</span></b><br />
<br />
<b>Apa saja penyebab kanker otak?</b><br />
<br />
<b>Faktor dari dalam</b><br />
Maksudnya faktor yang datang dari dalam diri sendiri atau faktor dari keturunan. Apabila ada salah satu sanak saudara anda yang punya riwayat penderita kanker otak, maka kemungkinan juga anda juga bisa terkena penyakit kanker otak. Kemudian sebab terjadinya kanker otak juga dikarenakan benturan kepala yang pernah dialami si penderita, sehingga benturan ini menyebabkan perasaan trauma pada jaringan otak dan penyebab tumbuhnya jaringan abnormal pada otak yang kemudian berkembang menjadi kanker otak.<br />
<br />
<b>Faktor dari luar</b><br />
Faktor dari luar bisa berasal pengaruh obat-obatan tertentu yang sering diminum terus menerus, merokok, makanan yang berlemak, bahan karsiogenik seperti minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang termakan serta paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker.<br />
<br />
<b>Tumor otak primer</b><br />
Tumor otak primer dapat berasal dari otak itu sendiri atau jaringan yang menutup otak, seperti membran meninges, syaraf tengkorak, kelenjar pituitary atau kelenjar pineal. Tumor otak primer dimulai ketika sel normal mengalami mutasi pada DNA-nya. Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh secara tidak terkendali dan tetap hidup saat sel yang lain mati.<br />
<br />
Ada beberapa jenis <b>tumor otak primer</b>. Masing-masing dinamakan berdasarkan sel yang terkain. Antara lain:<br />
<br />
<ol>
<li>Acoustic neuroma (schwannoma)</li>
<li>Astrocytoma, juga dikenal dengan nama glioma, yang terdiri dari anaplastic astrocytoma dan glioblastoma</li>
<li>Ependymoma</li>
<li>Ependymoblastoma</li>
<li>Germ cell tumor</li>
<li>Medulloblastoma</li>
<li>Meningioma</li>
<li>Neuroblastoma</li>
<li>Oligodendroglioma</li>
<li>Pineoblastoma</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>Tumor otak sekunder / metastatik</b><br />
Tumor otak sekunder / metastatik adalah tumor yang dihasilkan dari kanker yang berasal dari bagian tubuh lain dan kemudian merambat ke otak. Tumor otak sekunder paling sering terjadi pada orang yang memiliki catatan dengan kanker. Tapi dapat juga terjadi walaupun jarang, tumor otak metastatik merupakan tanda awal kanker yang dimulai dari bagian tubuh lainnya.<br />
<br />
Kanker apapun dapat menyebar ke otak, tapi jenis yang paling umum antara lain:<br />
<br />
<ol>
<li><b>Kanker payudara</b></li>
<li><b>Kanker usus besar</b></li>
<li><b>Kanker ginjal</b></li>
<li><b>Kanker paru-paru</b></li>
<li><b>Melanoma</b></li>
</ol>
<br />
<br />
<b>Faktor risiko</b><br />
Faktor risiko tumor otak antara lain:<br />
<br />
<ol>
<li>Ras. Tumor otak terjadi paling sering pada orang yang berkulit putih, kecuali meningioma.</li>
<li>Usia. Risiko tumor otak meningkat seiring usia.</li>
<li>Terkena radiasi. Contohnya radiasi untuk pengobatan kanker.</li>
<li>Terkena zat kimia saat bekerja.</li>
<li>Catatan keluarga dengan tumor otak.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Cara Mencegah Kanker Otak</span></b><br />
<br />
Menurut para ahli, penyakit berbahaya ini dapat dicegah dengan cara gaya hidup yang sehat. Berikut langkah-langkah mencegah kanker otak :<br />
<br />
<ol>
<li>Jangan sampai kepala Anda terbentur atau mengalami trauma. Hindari aktivitas yang berisiko tinggi seperti tinju. Selalu gunakan helm saat naik sepeda motor.</li>
<li>Perbanyak makan buah-buahan yang mengandung antioksidan seperti kurma, jeruk, kismis, strawberry, buah plum dan anggur merah. Zat antioksidan akan melancarkan peredaran darah dari dan ke otak sehingga mencegah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.</li>
<li>Jangan merokok.</li>
<li>Perbanyak makan makanan berserat, jauhi makanan berlemak.</li>
<li>Hindari bahan karsiogenik, misalnya minyak goreng yang dipakai berulang-ulang.</li>
<li>Jauhi benda dengan kadar radiasi tinggi karena paparan radiasi dalam level tertentu dapat memicu perkembangan sel abnormal. Jika menelepon menggunakan handphone, gunakan handsfree agar ada jarak antara ponsel dengan kepala (otak) sehingga mengurangi kadar panas dan radiasi.</li>
<li>Gaya hidup sehat. Tidur yang cukup. Rutin olahraga agar ada sirkulasi darah ke otak.</li>
<li>Hindari pikiran yang dapat menyebabkan stress.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>Menghindari penggunaan bahan kimia</b><br />
Bahan kimia dan paparan radiasi kimia berpotensi besar terhadap kerusakan otak seseorang, sehingga Anda disarankan untuk menghindari prosedur yang berkaitan dengan bahan kimia. Bahan kimia yang akrab dengan kehidupan Anda sehari-hari adalah vinil klorida yang digunakan dalam plastik, formalin yang digunakan sebagai pengawet, dan acrylontrile digunakan dalam industri tekstil. Pancaran radiasi dari reaktor nuklir juga dapat menyebabkan kanker otak. Orang yang pekerjaannya mengharuskan untuk berinteraksi dengan bahan kimia dan nuklir, harus rutin melakukan pengujian terhadap kanker otak ke dokter.<br />
<br />
<b>Makan makanan anti kanker</b><br />
Bawang putih dan makanan yang mengandung asam lemak omega 3 membantu dalam pencegahan kanker otak. Bawang putih mengandung substansi anti kanker yang dapat membantu mengontrol kecenderungan kanker dalam sel-sel tubuh Anda.<br />
<br />
<b>Hindari rokok dan alkohol</b><br />
Salah satu penyebab utama semua jenis kanker adalah kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. Kanker dapat menyebar ke setiap bagian tubuh, misalnya kanker paru-paru juga dapat menyebar ke otak dan mengakibatkan kanker otak. Jadi, hindari kebiasaan merokok dan minum untuk menghentikan pertumbuhan kanker otak dalam tubuh Anda.<br />
<br />
itulah penjelasan mengenai pencegahan penyakit kanker, semoga bermanfaat.<br />
<br />
Sumber Artikel: Gunakan link ini</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-48229429511127224802015-11-18T00:30:00.000-08:002015-11-18T00:30:06.218-08:00PENYEBAB DAN CIRI CIRI PENYAKIT KANKER GETAH BENING<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-1OnQouC02ns/Vkw27qkKFtI/AAAAAAAAAn8/khnAtaZ2dGY/s1600/kanker%2Bgetah%2Bbening.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="http://1.bp.blogspot.com/-1OnQouC02ns/Vkw27qkKFtI/AAAAAAAAAn8/khnAtaZ2dGY/s320/kanker%2Bgetah%2Bbening.jpg" width="320" /></a></div>
<b><u>Kanker kelenjar getah bening</u></b> merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang tentunya harus di waspadai oleh setiap orang. Kanker yang satu ini menyerang berbagai kalangan dengan beberapa penyebab. Penyakit jenis kanker getah bening atau yang memiliki nama lain “limfoma” ini memiliki tingkat keganasan yang cukup tinggi, dimana kanker ini berkaitan pada sistem limfatik dalam tubuh. Sistem limfatik sendiri adalah bagian yang memiliki peranan yang sangat penting dalam tubuh, dimana fungsinya sebagai penjaga sistem kekebalan tubuh seseorang. Dengan sistem limfatik yang lemah, tentu saja tubuh akan mudah terserang berbagai penyakit yang salah satunya adalah tidak dapat lagi melawan bibit kanker dan infeksi dalam tubuh.<br />
<br />
Limfatik seperti cairan berwarna putih layaknya susu ini memiliki kandungan protein lemak dan juga tinggi akan limfosit, dimana seharusnya kandungan tersebut dapat disebarkan pada seluruh tubuh. Ketika limfaktik tidak dapat bekerja secara efektif lagi, maka sudah di pastikan jika tubuh tidak mendapatkan kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh, dan daya tahan tubuhpun melemah.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Jenis Kanker Getah Bening</span></b><br />
<br />
Penyakit kanker kelenjar getah bening ini biasanya terdapat pada bagian ketiak, leher atau bisa juga terjadi pada bagian pangkal paha. Penyakit jenis ini terbagi menjadi dua bagian, yatu penyakit limfoma Hodgkin dan juga penyakit limfoma non Hodgkin.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Penyakit limfoma Hodgkin</span></b><br />
<br />
Jenis penyakit limfoma satu ini pada umumnya menyerang bagian jaringan limfoid terdapat pada kelenjar limpa atau limfe. Pada umumnya, jenis penyakit kanker kelenjar getah bening ini menyerang para pria dengan usia masih muda yaitu 1 hingga 38 tahun atau pada pria usianya di atas 50 tahun. biasanya penyakit ini terjadi karena adanya sel yang bekerja secara tidak normal. Biasanya seseorang ketika mengalami masalah penyakit jenis ini akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini:<br />
<br />
<ol>
<li>Adanya pembengkakkan pada bagian leher, lipatan paha, ketiak dan bagian lainnya dimana penderitanya akan mengalami rasa nyeri.</li>
<li>Ada beberapa orang yang mengalami masalah penyakit ini biasanya mengalami masalah bagian dada dan akibatnya adalah susah bernafas.</li>
<li>Akan mengalami demam dengan kebiasaan keluarnya keringat pada malam hari, mengalami penurunan berat badan dan penurunan nafsu makan.</li>
</ol>
<br />
Ketika penyakit kanker getah bening ini tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat, maka akan menimbulkan penyebaran sel sel abnormal pada sekitar getah bening yang menyebabkan terjadinya kerusakan struktur lain seperti hati, paru paru dan organ organ tubuh lainnya.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Penyakit Limfoma Non-Hodgkin</span></b><br />
<br />
Untuk jenis penyakit kanker kelenjar getah bening kedua ini biasanya terjadi pada seseorang mengalami penyakit ini pada stadium lanjut. Penyakit ini bisa menyebar ke berbagai kelenjar seperti organ limfoid, hati, limpa, limfe dan juga dapat menyerang pada bagian tulang sumsum seseorang. Dapat di katakan, jenis penyakit kanker kelenjar getah bening kedua ini jauh lebih parah ketimbang jenis pertama. Berikut ini adalah beberapa tanda tanda seseorang mengalami penyakit jenis ini :<br />
<br />
<ol>
<li>Terjadinya pembesaran pada kelenjar getah bening</li>
<li>Terjadinya pembesaran adenoid, tonsil, limfonodus yang terdapat pada bagian leher yang tampak kemerahan</li>
<li>Terjadinya gejala demam, tubuh mudah lelah, bobot tubuh yang menurun drastis dan sering berkeringat pada malam hari.</li>
</ol>
<br />
<br />
Kedua jenis penyakit tersebut tentulah memiliki penyebab, dimana ketika penyebab tersebut di lakukan secara terus menerus dan tidak menjalankan aktifitas pengobatan, sudah pasti penyakit ini akan lebih menyebar dan semakin parah. Untuk penyebab terjadinya penyakit kelenjar getah bening itu sendiri adalah seperti berikut ini.<br />
<br />
Beberapa penyebab penyakit kanker kelenjar getah bening :<br />
<br />
<ol>
<li>Karena faktor keturunan atau faktor ginetik</li>
<li>Terjadinya penurunan kekebalan tubuh dalam tubuh</li>
<li>Mengkonsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet, memiliki kandungan herbisida dan juga makanan makanan yang mengandung zat pewarna berbahan kimia.</li>
<li>Sering mengkonsumsi minuman minuman yang memiliki kandungan alkohol</li>
<li>Sangat jarang meluangkan waktu untuk berolahraga</li>
<li>Kurangnya mengkonsumsi air putih</li>
<li>Seseorang yang merupakan perokok pasif</li>
<li>Gaya hidup yang kurang sehat, kurang istirahat, dan tidak memperhatikan makanan yang di konsumsi.</li>
</ol>
<br />
Itulah beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyakit kanker kelenjar getah bening ini, namun selain beberapa penyebab di atas, masih ada beberapa penyebab dan beberapa faktor yang menyebabkan penyakit kelenjar getah bening ini bisa terjadi.<br />
<br />
<b>1. Akibat terserang virus</b><br />
Virus biasanya di bawa oleh lingkungan, angin, hewan dan sebagainya dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menderita penyakit kanker kelenjar getah bening ini. Seseorang apabila terserang virus tertentu yang kemudian tubuh mengalami infeksi. Biasanya seseorang yang mengalami hal ini, akan ditandai dengan terserangnya gejala flu yang kemudian akan adanya pembengkakan kelenjar getah bening.<br />
<br />
<b>2. Akibat infeksi</b><br />
Tubuh yang terinfeksi oleh zat zat tertentu yang berbahaya membuat tubuh mengalami masalah kesehatan. Infeksi yang di alami oleh tubuh kemudian terjadinya peningkatan jumlah limfosit atau sel darah putih ini, merupakan salah satu jenis tanda bahwa adanya zat zat yang tidak di kenal yang masuk ke dalam tubuh.<br />
<br />
<b>3. Inflamasi atau terjadinya peradangan</b><br />
Inflasi atau peradangan yang terjadi pada bagian kelenjar getah bening, yang disebabkan oleh zat zat yang asing dalam tubuh. Hal ini memicu peradangan pada sel darah putih yang kemudian yang kemudian mematikan sel darah putih tersebut karena zat zat asing yang datang.<br />
<br />
<b>4. Terjadinya kanker darah</b><br />
Penyakit kanker darah merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit kanker kelenjar getah bening. Penyakt kanker darah ini memang benar benar tidak bisa di spelekan, karena akan mengakibatkan teradi hal negative lainnya yaitu kelenjar getah bening. Hal ini di karenakan getah bening dalam tubuh menjadi tidak terkendali jumlahnya atau biasanya kejadian ini disebut dengan leukemia.<br />
<br />
Itulah sekilas pembahasan mengenai ciri ciri dan penyebab penyakit kanker kelenjar getah bening pada seseorang. Untuk penangannnya sendiri, biasa untuk seorang penderita yang mengalami tanda tanda adanya kelenjar getah bening pada bagian ketiak, leher dan juga selangkangan maka para dokter akan melakukan pengecekkan organ tubuh lainnya seperti hati dan limpa.<br />
<br />
Setelah melakukan pemeriksaan, maka penderita akan menjalani tes darah yang di lakukan secara khusus pada laboratorium, dimana biasanya juga para ahli akan memeriksa zat lain dalam tubuh seperti LDH atau lactate dehydrogenase. Selanjutnya, akan ada tahapan tahapan pengobatan lainnya yang harus di lakukan oleh si penderita penyakit kanker getah bening itu sendiri.<br />
<br />
Itulah informasi mengenai penyakit kanker kelenjar getah bening yang dapat anda simak, dimana dengan mengetahui beberapa penyebab penyebab nya di atas anda dapat menghindari penyebab penyebab tersebut. Untuk anda yang tak ingin mengalami jenis penyakit kanker getah bening yang satu ini maka, pastikan anda menjalankan pola hidup sehat dan memperhatikan makanan makanan yang anda konsumsi, sehingga makanan yang anda konsumsi tidak akan menjadi penyakit yang dapat merenggut nyawa anda.<br />
<br />
Sumber Artikel: wismakanker.blogspot.co.id</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-13896202520027951862015-11-15T00:54:00.001-08:002015-11-15T00:54:30.056-08:00Kanker Payudara Stadium 4 : Kondisi, Ciri-ciri dan Metode Pengobatannya<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4pXfzPbVxnQ/VJE2XDPXfFI/AAAAAAAAAfU/CAsQm3wHtUs/s1600/kanker-kolon-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://4.bp.blogspot.com/-4pXfzPbVxnQ/VJE2XDPXfFI/AAAAAAAAAfU/CAsQm3wHtUs/s320/kanker-kolon-2.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Kanker payudara stadium 4</b> merupakan fase dimana sel kanker sudah sangat parah dan sangat ganas. Kemungkinan untuk penyembuhan secara total bagi pasien pun sangat kecil. Tetapi, tentu saja pasien harus tetap berusaha dan optimis untuk menyembuhkan kanker payudara tersebut.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>Kondisi Kanker Stadium 4</b></span><br /><br />Pada stadium 4 sel kanker mengalami fase metastasis, yaitu penyebaran sel kanker ke jaringan tubuhnya yang semakin luas. Penyebaran sel kanker akan menjalar ke kelenjar getah bening dan yang lebih berbahaya lagi sel kanker tersebut dapat menjalar ke tulang, otak, paru-paru dan hati. Bila sel kanker sudah sangat menyebar, maka bisa saja akan timbul komplikasi penyakit lainnya.<br /><br />Sejauh ini, pengobatan kanker payudara stadium 4 belum tersedia obat yang spesifik untuk penyakit ini. Namun dengan menyusutnya kanker, pengobatan dapat memperlambat penyakit, membantu membuat pasien merasa lebih baik, dan membiarkan hidup lebih lama. Walaupun pasien dengan kanker payudara stadium IV dapat hidup bertahun-tahun, namun bisa mengancam jiwa setiap saat.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>Ciri-ciri</b></span><br /><br />Ciri-ciri kanker payudara stadium 4 merupakan kelanjutan stadium 3. Hal ini dapat terlihat dari gejala kanker payudara seperti berikut :<br />
<ol>
<li>Terdapat borok pada payudara yang sangat besar.</li>
<li>Rasa nyeri yang sudah sangat terasa sakit.</li>
<li>Payudara mengeluarkan darah dan bernanah.</li>
<li>Benjolan sudah besar dan bahkan tidak diketahui ukuran pastinya.</li>
<li>Mengeluarkan bau yang tidak sedap.</li>
<li>Terasa perih dan panas yang sangat mengganggu.</li>
<li>Berat badan yang menurun secara cepat</li>
<li>Terjadi komplikasi penyakit lainnya</li>
</ol>
<br /><span style="font-size: large;"><b>Pengobatan</b></span><br /><br />Ada banyak jenis kanker payudara, ada banyak jenis pilihan pengobatan. Namun tidak setiap pengobatan akan sama diberikan untuk setiap pasien. Disini beberapa daftar pilihan pengobatan kanker payudara stadium 4 yang tersedia yaitu :<br /><br /><u><b>1. Kemoterapi</b></u><br />atau pengobatan dengan obat anti kanker, sering menjadi pilihan utama untuk tahap kanker payudara stadiu 4. Hal ini dapat memperlambat pertumbuhan kanker. Kemoterapi sering digunakan dalam kombinasi dengan terapi hormon atau imunoterapi. Kemoterapi biasanya akan menimbulkan efek samping seperti kebotakan, turun berat badan, dan mual-mual.<br /><br /><u><b>2. Terapi Hormonal</b></u><br />Terapi hormon dapat membantu wanita dengan kanker yang memerlukan hormon untuk tumbuh. Tamoxifen telah digunakan untuk memblokir efek estrogen selama beberapa dekade. Obat-obat baru, seperti inhibitor aromatase Arimidex, Aromasin, dan Femara, juga efektif pada wanita pasca menopause. Obat-obatan ini akan mengurangi jumlah estrogen tubuh dengan memotong pasokan estrogen dan dapat memperlambat pertumbuhan kanker. Bagi wanita yang belum mencapai masa menopause, dapat mempertimbangkan untuk pengangkatan indung telur untuk menghentikan produksi hormon. Untuk mengendalikan pertumbuhan kanker atau melalui pengobatan dengan efek yang sama.<br /><br /><u><b>3. Terapi Biologi</b></u><br />Pada sekitar 25% dari wanita dengan kanker payudara, kelebihan protein yang dikenal sebagai HER2 membuat kanker menyebar dengan cepat. Herceptin adalah obat yang telah disetujui untuk mengobati wanita dengan kanker payudara metastatik yang positif mengalami HER2. Protein ini dari membuat sel kanker tumbuh, namun juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memberikan kekuatan untuk melawan kanker itu sendiri.<br /><br /><u><b>4. Uji klinis</b></u><br />Uji klinis adalah studi penelitian dengan menggunakan obat baru atau kombinasi baru obat-obatan, yang telah disetujui untuk digunakan dalam penelitian manusia. Ujian dilakukan ketika para peneliti, mempercayai bahwa pengobatan tersebut memiliki potensi untuk menjadi lebih baik, daripada pengobatan standar saat ini. Meskipun pikiran menakutkan tentang menjadi bagian dari studi penelitian, namun penting untuk diingat bahwa masing-masing dari perawatan standar saat ini pernah menjadi bagian dari percobaan klinis ini.<br /><br /><u><b>5. Operasi dan Radiasi</b></u><br />Tindakan pembedahan (operasi) sudah tidak mungkin dihindari oleh pasien. Sel kanker yang semakin menyebar harus segera di bersihkan dan angkat. Biasanya pada stadium 4, payudara akan diangkat semuanya. Metode operasi dan radiasi ini digunakan dalam beberapa kasus. Perawatan ini dapat membantu mengobati rasa sakit dan gejala lain di daerah di mana kanker telah menyebar. Kanker payudara memang sangat mengerikan, terlebih lagi apa bila kanker tersebut sudah memasuki stadium 4. Sebaiknya apabila anda menyadari bahwa diri anda terkena penyakit kanker payudara segeralah lakukan tidakan pengobatan untuk mencegah penyakit tersebut semakin berkembang dan menjadi stadium 4.<br /><br /><u><b>6. Obat-obat lain</b></u><br />Beberapa jenis obat juga dibutuhkan untuk mengobati beberapa efek samping dari pengobatan kanker payudara, seperti mual, dan kelelahan.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>Pencegahan</b></span><br /><br />Tindakan pencegahan penyakit kanker payudara ini sebaiknya dilakukan jauh sebelum kanker payudara berada pada stadium 4 ini. Termasuk ketika penyakit kanker payudara ini baru berada pada stadium 1, 2 dan 3. Berikut ini beberapa tindakan pencegahan kanker yang bisa dilakukan :<br />
<ol>
<li>Rajin berolahraga</li>
<li>Menjadi berat badan</li>
<li>Tidak makan makanan yang mengandung zat berbahaya</li>
<li>Tidak merokok</li>
<li>Tidak makan dan minuman yang mengandung alkohol</li>
<li>Banyak minum air putih yang higienis</li>
<li>Makan buah dan sayuran secara rutin</li>
<li>Periksakan segera bila terdapat benjolan di payudara atau sekitar bawah ketiak</li>
</ol>
<br />Memang tidak mudah menerima kondisi ketika kanker payudara ini, telah berada pada fase yang sangat parah. Namun, setiap usaha pasti akan mendatangkan hasil meskipun sekecil apapun.<br />
<br />
Sumber Artikel: Gunakan link ini</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-34814290417000914722015-11-15T00:48:00.002-08:002015-11-15T00:48:47.523-08:00Kanker Payudara Stadium 3 : Fase Kanker, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-GLKAI6UiUrk/Vh_Nbntx7AI/AAAAAAAAAkM/tciMwYdRxso/s1600/Kanker%2BPayudara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="http://3.bp.blogspot.com/-GLKAI6UiUrk/Vh_Nbntx7AI/AAAAAAAAAkM/tciMwYdRxso/s320/Kanker%2BPayudara.jpg" width="320" /></a></div>
Kanker payudara stadium 3 merupakan kelanjutan dari kanker payudara stadium 1 dan kanker payudara stadium 2. Kanker payudara stadium 3 merupakan fase dimana sel-sel kanker dalam tubuh semakin ganas dan mengerikan. Pada tahap stadium ini, sel kanker sudah semakin berkembang ke bagian tubuh lainnya di sekitar payudara. Kanker payudara stadium 3 ini, merupakan fase dimana kanker akan semakin sulit untuk ditangani dan juga peluang sembuh total yang sangat tipis.<br /><br />Bila kanker payudara telah mencapai stadium 3 ini tidak segera disembuhkan, maka sel kanker ini akan semakin berkembang, meluas dan akan menjadi lebih ganas.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>Fase Kanker Payudara Stadium 3</b></span><br /><br />Pada penyakit kanker payudara stadium 3 memiliki 3 fase, yaitu :<br />
<ol>
<li><u><b>Stadium 3 A</b></u> - Kanker payudara stadium 3 A mempunyai ukuran benjolan lebih dari 5cm atau sudah menyebar dan mempengaruhi kelenjar limpa di tubuh. Lalu kelenjar-kelenjar limpa yang sudah terjangkit ini, akan saling merapat dan mendesak jaringan sekitarnya.</li>
<li><u><b>Stadium 3 B</b></u> - Kondisi kanker payudara pada stadium ini, dimana sel kanker sudah menjalar ke kulit, dinding rongga dada dan kelenjar limpa mamari di bawah rusuk. Pada stadium ini sel kanker dapat menyebar ke bagian lain tubuh dan akan semakin menjadi ganas.</li>
<li><u><b>Stadium 3 C</b></u> - kanker payudara stadium 3Kanker payudara stadium 3 C, yaitu sel sudah menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening dalam group N3, yaitu kanker telah menyebar lebih dari 10 titik di saluran getah bening di bawah tulang selangka.</li>
</ol>
<br /><span style="font-size: large;"><b>Gejala-gejala</b></span><br /><br />Gejala dan ciri-ciri kanker payudara stadium 3 ini merupakan perkembangan dari kanker stadium sebelumnya, yaitu stadium 1 dan kanker payudara stadium 2. Pada kanker payudara stadium 3 si penderita tidak bisa menunda pengobatan lagi. Gejala yang terjadi pada kanker payudara stadium 3, yaitu :<br />
<ol>
<li>Terdapat benjolan yang berdiameter lebih dari 5cm.</li>
<li>Gelenjar getah bening sudah mulai terinfeksi sel kanker payudara.</li>
<li>Sel-sel kanker sudah melekat pada kulit payudara.</li>
<li>Warna kulit payudara berubah menjadi kemerahan.</li>
<li>Kulit payudara mengerut.</li>
<li>Terdapat proses peradangan pada kulit payudara.</li>
<li>Terdapat luka yang tidak kunjung sembuh dan mulai bernanah.</li>
</ol>
<br /><span style="font-size: large;"><b>Pengobatan</b></span><br /><br />Pengobatan kanker payudara yang sudah memasuki stadium 3 sebaiknya dilakukan dalam tahapan seperti berikut :<br />
<ol>
<li>kemoterapi terlebih dahulu agar wilayah yang terkena kanker bisa diperkecil baru setelah itu baru dilakukan pembedahan oleh dokter</li>
<li>Pembedahan dilakukan untuk mengangkat sel kanker pada payudara. Pada kanker payudara stadium 3 pembedahan sudah tidak bisa ditunda lagi.</li>
<li>Teknik radiasi dilakukan untuk membasmi</li>
<li>Kanker payudara pada stadium 3 ini, hanya memungkinkan penderita untuk sembuh sekitar 11,2%, akan tetapi penderita tidak boleh putus asa dan harus tetap berusaha terlebih dahulu untuk melakukan segala cara untuk menyembuhkan penyakit ini.</li>
<li>Metode yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara stadium 3 ini, tidak diberlakukan sama pada setiap pasien. sebaiknya segera konsultasi dengan dokter yang ahli, untuk melakukan pengobatan yang tepat sesegera mungkin.</li>
</ol>
<br /><span style="font-size: large;"><b>Pencegahan</b></span><br /><br />Cara mencegah kanker payudara stadium 3 ini, untuk menghindari tingkat keparahan yang lebih tinggi yaitu :<br />
<ol>
<li>Tidak menggunakan BH terlalu ketat dalam jangka waktu lama</li>
<li>Tidak mengkonsumsi rokok</li>
<li>Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman alkohol</li>
<li>Makan buah-buahan dan sayuran secara teratur. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang berguna mengurangi risiko tumbuhnya sel kanker. Makanan yang baik dikonsumsi adalah jenis makanan olahan dari kacang-kacangan seperti tempe, tahu, dan susu kedelai murni dan harus higienis.</li>
<li>Rajin berolahraga secara teratur. Olahraga dapat dilakukan dengan yang ringan-ringan saja. Anda dapat melakukan olahraga seminggu 3 kali atau minimal 2 kali seminggu dengan waktu minimal 20 menit.</li>
<li>Lakukan pemeriksaan ke dokter setiap bulan.</li>
<li>Tidak makan makanan yang berlemak</li>
<li>Kontrol tingkat stres Anda. Stres yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit dalam tubuh kita.</li>
<li>Banyak minum air putih yang higienis</li>
</ol>
Cara mendeteksi stadium kanker payudara ini hanya dengan cara memeriksanya ke dokter dengan sesegera mungkin, jika mulai menimbulkan gejala kanker payudara. Karena apa bila kita tidak mengetahui secara pasti tentang jenis kanker payudara stadium 3 ini, maka sel-sel kanker bisa semakin berkembang dan berlanjut menjadi kanker payudara stadium 4.<br />
<br />
Sumber Artikel: Gunakan link ini</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-84776981417880681992015-11-15T00:41:00.001-08:002015-11-15T00:42:20.435-08:00Kanker Payudara Stadium 2 : Ciri-ciri, Penyebab, Pengobatan Medis dan Pencegahannya<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-EFnUjh7PyzQ/VJEx2YwaUCI/AAAAAAAAAe0/wnUGd5br9CM/s1600/whatis_cells.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-EFnUjh7PyzQ/VJEx2YwaUCI/AAAAAAAAAe0/wnUGd5br9CM/s320/whatis_cells.jpg" width="256" /></a></div>
<b>Stadium kanker payudara</b> dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu kanker payudara stadium 1, stadium 2, stadium 3, dan stadium 4. Pada artikel sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai kanker payudara stadium 1. Maka saat ini kita akan membahas mengenai kanker payudara stadium dua.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Kondisi Kanker Payudara Stadium 2</b></span><br />
<br />
Pada kanker payudara stadium 2 sel-sel kanker sudah semakin berkembang dan semakin tumbuh menjadi besar. Pada tahap stadium dua ini harus segera diobati. Apabila pada tahap stadium dua tidak segera diobati, maka sel-sel kanker ini akan semakin berkembang menjadi kanker stadium 3. Kemungkinan sembuh pada kanker payudara stadium 2 sekitar 30% sampai 40%. Untuk dapat mengobati penyakit kanker stadium 2, maka kita harus mengenali terlebih dahulu ciri-ciri dari kanker payudara stadium 2 ini.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Ciri-ciri</b></span><br />
<br />
Pada stadium ini, sel kanker dapat menginfeksi kelenjar getah bening di daerah ketiak. Pada kanker payiudara stadium 2 ini, puting juga dapat mengeluarkan cairan berwana kehijauan atau nanah secara tiba-tiba. Selanjutnya akan timbul luka pada daerah sekitar payudara dan ketiak yang tidak kunjung sembuh, disertai dengan rasa nyeri.<br />
<br />
Ciri-ciri kanker payudara pada stadium dua, yaitu :<br />
<ol>
<li>Terdapat benjolan yang besarnya 2 sampai 5 cm.</li>
<li>Kulit di atas benjolan juga akan mengerut dan menjadi kasar.</li>
<li>Biasanya payudara akan terasa nyeri yang timbul di sebabkan karena sel-sel kanker pada stadium ini sudah semakin berkembang dan menjalar ke bagian ketiak</li>
<li>Berubahnya warna puting payudara, serta mengeluarkan darah secara mendadak tanpa harus dipencet</li>
<li>Kulit payudara berubah menjadi kecoklatan</li>
<li>Terkadang ukuran benjolan sudah mencapai 5cm tetapi belum menyebar ke bagian lain.</li>
<li>Benjolan bukan hanya muncul pada payudara, melainkan benjolan tersebut juga dapat muncul pada bawah ketiak.</li>
</ol>
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Penyebab</b></span><br />
<br />
Penyebab kanker payudara stadium 2 tidak berbeda jauh dengan penyebab kanker stadium 1. Berikut ini beberapa diantaranya :<br />
<ol>
<li>Konsumsi rokok</li>
<li>Konsumsi minuman dan makanan mengandung alkohol</li>
<li>Makan makanan yang mengandung zat berbahaya</li>
<li>Kurang aktivitas olahraga</li>
<li>Memiliki berat badan yang sangat berlebih (obesitas)</li>
<li>Kurang makan buah dan sayur</li>
<li>Kurang minum air putih yang higienis</li>
</ol>
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Pengobatan</b></span><br />
<br />
Hampir setiap pengobatan jenis kanker dilakukan dengan metode yang sama, hanya saja tergantung tingkat keparahan yang dialami pasien. Pengobatan kanker payudara stadium 2 ini tidak beda jauh namun dengan beberapa tambahan tindakan medis. Beberapa cara tersebut yaitu :<br />
<ol>
<li>Pembedahan : tindakan medis ini dilakukan untuk mengangkat sel kanker di payudara atau menghilangkan payudara, agar sel kanker benar-benar terbuang semua.</li>
<li>Radioterapi : cara pengobatan yang memanfaatkan high energi ray, yang hampir sama dengan x-ray. High energy ray dapat membunuh sel kanker. Durasi radioterapi biasanya dilakukan selama 8 menit tergantung kondisi si pasien. Radioterapi ini tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri, namun akan menimbulkan efek samping yang berbeda-beda pada setiap pasien.</li>
<li>Kemoterapi : Kemoterapi ini biasanya dilakukan setela tindakan operasi, yakni dengan memasukkan obat anti kanker ke tubuh pasien. Hal ini dilakukan untuk mencegah sel kanker kembali muncul. Kemoterapi ini juga memiliki efek samping seperti timbul rasa mual, perubahan warna kulit hingga rambut rontok.</li>
<li>Lumpektomi : Tindakan operasi pengangkatan tumor atau sel kanker, dengan sedikit jaringan payudara di sekitarnya, namun tidak mengangkat habis payudara. Jaringan payudara yang masih sehat yang tersisa ini, nantinya diharapkan mampu menumbuhkan payudara yang baru secara alami.</li>
<li>Mastektomi : yaitu pengangkatan sebagian atau seluruh payudara, namun tidak perlu khawatir. Setelah proses pengangkatan semua payudara ini, maka dapat dilakukan rekonstruksi payudara yang baru.</li>
</ol>
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Tindakan Pencegahan</b></span><br />
<br />
stadium kanker payudaraPencegahan yang dapat dilakukan pada kanker payudara stadium 2, yaitu:<br />
<br />
<b>1. Pengecekan secara dini yang dapat kita lakukan sendiri di rumah seperti yang juga dilakukan untuk mengetahui gejala kanker payudara stadium 1. Cara melakukannya adalah :</b><br />
<ul>
<li>Perhatikan bentuk payudara dengan posisi tangan di atas dan ketika tangan berada di pinggang apakah ada benjolan yang muncul atau tidak</li>
<li>Setelah itu tekan payudara secara lembut dengan pola memutar atau naik turun untuk mengecek terdapat benjolan atau tidak</li>
<li>Lalu tekan perlahan puting payudara Anda apakah mengeluarkan cairan susu, nanah atau cairan kehijauan atau tidak.</li>
</ul>
<b>2. Hindari makanan yang kurang sehat</b><br />
<b>3. Perbanyak makan buah dan sayuran<br />4. Lakukan olahraga secara rutin – Olah raga yang dapat Anda lakukan adalah olahraga yang ringan-ringan saja , seperti jalan sehat, renang, atau lari pagi.</b><br />
<b>5. Tidak mengkonsumsi alkohol<br />6. Tidak mengkonsumsi rokok<br />7. Perbanyak minum air putih yang higienis.</b><br />
<br />
Begitulah beberapa cara yang dapat yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker payudara stadium 2. Jangan sampai anda terlambat untuk menyadari, keberadaan penyakit kanker payudara ini. Kanker payudara memang menjadi momok yang sangat menakutkan bagi kaum wanita. Tetapi hendaknya jangan berputus asa, karena setiap penderita kanker payudara masih mempunyai kemungkinan untuk hidup dan sembuh dari penyakit kanker payudara tersebut. Sebelum terjangkit penyakit kanker payudara, lebih baik kita lakukan cara mencegah kanker payudara ini, mulai dari sekarang.<br />
<br />
Sumber Artikel: FaktaKanker . Com</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-80209737768158241492015-11-15T00:35:00.000-08:002015-11-15T00:35:27.834-08:00Kanker Payudara Stadium 1 : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-b6-r4ns_SkQ/VJE3wyj2feI/AAAAAAAAAfc/eppFozUoaYg/s1600/gejala-kanker-payudara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="119" src="http://3.bp.blogspot.com/-b6-r4ns_SkQ/VJE3wyj2feI/AAAAAAAAAfc/eppFozUoaYg/s200/gejala-kanker-payudara.jpg" width="200" /></a></div>
Payudara merupakan salah satu bagian intim yang sangat di jaga oleh setiap wanita. Banyak wanita di Indonesia menganggap bahwa payudara yang indah akan meningkatkan kepercayaan diri. Maka tak heran bahwa setiap wanita harus mewaspadai bahaya kanker payudara ini, meskipun kanker payudara pada pria juga bisa juga terjadi tapi dalam skala resiko yang lebih rendah.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Sekilas Tentang Kanker Payudara</b></span><br />
<br />
Kanker payudara (Carcinoma mammae) adalah sel kanker yang menyerang jaringan-jaringan payudara. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Biasanya kanker payudara menyerang wanita, dengan gejala yang diam-diam terjadi pada tubuh tanpa disadari. Tingkat keganasan kanker payudara di bagi menjadi stadium kanker payudara.<br />
<br />
Pada tingkatan awal, ciri-ciri kanker payudara stadium 1 ini sebenarnya sudah dapat diketahui. berikut ini ulasan selengkapnya.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Gejala-gejala</b></span><br />
<br />
Gejala kanker payudara stadium 1,masih sulit dideteksi, karena pada stadium ini biasanya penderita tidak terdapat rasa nyeri atau sakit pada bagian payudara ini. Akan tetapi, gejalanya sudah mulai bisa dikenali, yaitu :<br />
<ol>
<li>Timbulnya benjolan kecil pada payudara atau di bawah ketiak yang berdiameter tidak lebih dari 2 cm. Benjolan ini tidak menimbulkan rasa nyeri untuk penderita.</li>
<li>Jika kita menekan payudara, maka akan kerluar cairan putih seperti susu yang tidak berbau.</li>
<li>Kulit payudara mengerut dan pori – pori kulit payudara menjadi kasar.</li>
</ol>
<br />
Cara mengetahui gejala kanker payudara ini, dapat dilakukan dengan pengecekan dini sendiri, seperti berikut :<br />
<ol>
<li>Kenali bentuk payudara, bandingkan bentuk payudara ketika kita meletakkan kedua tangan di atas kepala dan tangan di pinggang.</li>
<li>Angkat tangan kiri ke atas kepala.</li>
<li>Rabalah payudara dengan menggukan permukaan jari dengan sedikit di tekan. Anda dapat melakukan pola memutar dan naik turun saat menekan dan meraba payudara Anda.</li>
<li>Tekan putting secara perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar.</li>
<li>Periksalah daerah payudara, ketiak, dan tulang dada dalam posisi berbaring.</li>
<li>Lakukanlah langkah yang sama pada payudara kanan</li>
</ol>
<br />
Lakukan langkah-langkah pengecekan dini pada waktu seminggu setelah masa mentruasi. Seminggu setelah masa mentruasi, biasanya hormon estrogen dan progesteron berada pada kadar yang rendah. Pada saat itulah pengecekan dini dapat lebih mudah dilakukan. Lakukanlah pengecekan payudara ini secara rutin, setiap bulannya.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Penyebab</b></span><br />
<br />
Banyak dari wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terkena kanker payudara. Maka, sebagai seorang wanita sebaiknya kita waspada terhadap yang terjadi pada diri kita. Agar kita dapat terhindar dari kanker payudara maka kita harus mengetahui betul apa saja yang menjadi penyebab kanker payudara, terutama pada level awal stadium 1 ini :<br />
<ol>
<li>Obesitas - Obesitas merupakan kondisi dimana kita memiliki berat badan yang sangat berlebih. Obesitas ini membuat kita susah beraktivitas dan badan akan terasa berat. Penderita obesitas memang sangat rentang terhadap banyak penyakit, salah satunya adalah penyakit kanker payudara.</li>
<li>Kandungan lemak</li>
<li>Faktor genetika (riwayat keluarga)</li>
<li>Radiasi dari ionisasi</li>
<li>Penyakit fibrokistik</li>
<li>Faktor reproduksi</li>
<li>Penggunaan hormon</li>
<li>Konsumsi makanan tidak sehat</li>
</ol>
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Pencegahan</b></span><br />
<br />
Mencegah adalah tindakan yang paling bijaksana dari pada kita harus mengobati. Cara mencegah kanker payudara ini harus dilakukan sedini mungkin, terutama untuk menghindari kanker payudara stadium 1, yaitu :<br />
<ol>
<li>Melakukan olahraga rutin</li>
<li>Tidak makan makanan yang mengandung banyak lemak</li>
<li>Tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh</li>
<li>Minum air putih yang higienis</li>
<li>Makan buah dan sayur dengan rutin, dan</li>
<li>Minum obat pencegah sel kanker (harus konsultasi dahulu dengan dokter).</li>
</ol>
<br />
<b><span style="font-size: large;">Pengobatan</span></b><br />
<br />
Pengobatan kanker payudara stadium 1 yang dilakukan dengan tindakan medis yaitu indakan bedah, kemoterapi, dan terapi radiasi:<br />
<ol>
<li>Bedah, dilakukan untuk mengangkat benjolan paFda payudara</li>
<li>Kemoterapi, dilakukan untuk membunuh sel kanker dengan cara mengkonsumsi obat anti kanker tertentu ke dalam tubuh. Kemoterapi ini menimbulkan efek rontoknya rambut, mual, dan kelelahan pada penderitanya.</li>
<li>Terapi radiasi, adalah tindakan menembak benjolan dengan energi sinar yang tinggi untuk membunuh sel-sel kanker.</li>
</ol>
Kondisi kanker payudara stadium 1 ini, juga masih dapat memungkinkan untuk diobati dengan cara alami yaitu dengan cara mengkonsumsi campuran ekstrak kulit manggis, daun sirsak, apel dan madu. Campuran ekstrak kulit manggis, daun sirsak, apel dan madu dipercaya mampu menghancurkan sel-sel kanker payudara. Ekstrak kulit manggis mempunyai sifat antiproliferasi yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak itu juga bersifat apoptosis yang berguna membantu penghancuran sel kanker.<br />
<br />
Sumber Artikel: FaktaKanker . com</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-32581043950710851712015-11-12T00:51:00.002-08:002015-11-12T00:51:21.900-08:00Angka Kematian Wanita Indonesia Akibat Kanker Serviks Tinggi<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4qAjw-wV20k/Vh_J3kXMYAI/AAAAAAAAAkA/1poIS1a-N6I/s1600/kanker-servik-min-300x225.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-4qAjw-wV20k/Vh_J3kXMYAI/AAAAAAAAAkA/1poIS1a-N6I/s1600/kanker-servik-min-300x225.jpg" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b>Penyakit kanker</b> masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Sebab, penyakit tersebut tidak mengenal batasan usia, orangtua maupun anak-anak dapat terserang.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Sindonews dari IDI, <b>kematian ibu akibat kanker serviks menunjukkan angka terbanyak dari penyebab kematian akibat kanker</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Di Indonesia setiap hari muncul 40-45 kasus baru, 20-25 orang meninggal. Hal ini menunjukkan setiap satu jam diperkirakan satu orang wanita Indonesia <b>meninggal dunia akibat kanker serviks</b>. Artinya Indonesia akan kehilangan 600-750 orang wanita yang masih produktif setiap bulannya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Minimnya pengetahuan wanita Indonesia tentang pemeriksaan, tanda-tanda kanker dan kendala pembiayaan <b>pengobatan</b> serta akses fasilitas pelayanan kesehatan dilihat sebagai salah satu <b>penyebab</b> masih tingginya angka <b>kanker serviks</b> tersebut.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Jika sudah memasuki stadium, lanjut karena kompleksitas yang tinggi, pasien <b>kanker</b> harus mendapatkan penanganan jangka panjang dan padat teknologi.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker, maka PB IDI bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk menggelar pemeriksaan IVA gratis. Acara ini dijadwalkan digelar pada 24 Mei di Rusun Tambora dan diikuti oleh 300 ibu rumah tangga.</span><br />
<br />
Sumber: Sindonews.com</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-88253337293056986202015-11-12T00:46:00.000-08:002015-11-12T00:46:26.667-08:00Olahraga 45 Menit, Turunkan Risiko Kanker Payudara<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4qAjw-wV20k/Vh_J3kXMYAI/AAAAAAAAAkA/1poIS1a-N6I/s1600/kanker-servik-min-300x225.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-4qAjw-wV20k/Vh_J3kXMYAI/AAAAAAAAAkA/1poIS1a-N6I/s1600/kanker-servik-min-300x225.jpg" /></a></div>
<span style="font-size: large;">LOS ANGELES - Sebuah studi terbaru, mengungkapkan, berolahraga 45 menit setiap hari bagi wanita lanjut usia (lansia) dapat membakar lemak, sekaligus <b>mengurangi risiko kanker payudara</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Untuk <b>mencegah penyakit</b>, banyak pedoman yang menganjurkan berolahraga 150 menit dalam seminggu. Namun, bagi wanita lansia harus meningkatkan durasi olahraga sekitar 300 menit seminggu.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Pasalnya, wanita lansia yang berolahraga lebih dari 300 menit setiap minggu akan mengalami penyusutan lemak perut, lingkar pinggang, dan juga indeks massa tubuh. Berkurangnya lemak dalam tubuh tersebut, diklaim dapat <b>menurunkan risiko terkena kanker payudara</b> setelah menopause.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">"Hubungan antara aktivitas fisik dan berkurangnya <b>risiko kanker payudara</b> usai menopause didukung lebih dari 100 studi epidemiologis dengan alasan biologis kuat karena lemak berkurang dalam hal ini," papar dokter Friedenreich yang dilansir dari diMirror.</span><br />
<br />
Sumber: Sindonews.com</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-23785865664480912272015-11-12T00:42:00.000-08:002015-11-12T00:42:08.832-08:00Kanker Paru Jadi Penyebab Kematian ke-7 Tertinggi di Dunia<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-dxazpzOyovs/VkROxv3zFhI/AAAAAAAAAns/d1zA5B3yAbE/s1600/Kanker%2BParu%2BJadi%2BPenyebab%2BKematian%2Bke-7%2BTertinggi%2Bdi%2BDunia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://4.bp.blogspot.com/-dxazpzOyovs/VkROxv3zFhI/AAAAAAAAAns/d1zA5B3yAbE/s320/Kanker%2BParu%2BJadi%2BPenyebab%2BKematian%2Bke-7%2BTertinggi%2Bdi%2BDunia.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b>Kanker paru</b> masih menjadi <b>penyakit mematikan utama di dunia</b>. Bahkan, <b><i><span style="color: #cc0000;">kematian akibat kanker paru di dunia lebih banyak daripada gabungan kematian akibat kanker payudara, kanker kolon dan kanker prostat</span></i></b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Untuk itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) </span><span style="font-size: large;">Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama menyarankan menghindari <b>faktor risiko kanker paru</b> dan melakukan deteksi dini.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">"Satu dari lima <b>kematian akibat kanker</b> di dunia terjadi karena <b>kanker paru</b>, dan setiap tahun ada lebih dari 1,8 juta <b>kasus kanker paru</b> baru di dunia," papar Tjandra melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Menurut WHO, <b><u>kanker paru, trakea dan bronkus menjadi penyebab kematian ke-7 di dunia</u></b>. Lanjut Tjandra menjelaskan, salah satu dari penyebab kanker paru adalah merokok.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">"<b><i><span style="color: #cc0000;">Kebiasaan merokok berhubungan dengan sekitar 70% kematian akibat kanker paru</span></i></b>. Bahan lain yang juga <b>faktor risiko</b> adalah <b>radon, asbestos, arsenik, berilium dan uranium, serta riwayat radiasi</b>," tandasnya.</span><br />
<br />
Sumber: Sindonews.com</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4976519050187678192.post-75024003632010273662015-11-12T00:29:00.003-08:002015-11-12T00:29:55.816-08:0070% Kematian Penderita Kanker Paru Akibat Rokok<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-A-R1cqdsNXc/VkRNzf5TgDI/AAAAAAAAAnk/EPSTMQVvwLQ/s1600/Penderita%2BKanker%2BParu%2BAkibat%2BRokok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://2.bp.blogspot.com/-A-R1cqdsNXc/VkRNzf5TgDI/AAAAAAAAAnk/EPSTMQVvwLQ/s320/Penderita%2BKanker%2BParu%2BAkibat%2BRokok.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b>Kanker paru</b> masih menjadi <b>penyakit terbanyak yang diderita masyarakat di dunia</b>. Bahkan, menurut WHO, <b>kanker paru, trakea dan bronkus menjadi penyebab kematian ke-7 di dunia</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, umumnya <b>kematian penderita kanker paru disebabkan merokok</b>. "<b><i><span style="color: #cc0000;">Kebiasaan merokok berhubungan dengan sekitar 70 persen kematian akibat kanker paru</span></i></b>," katanya, di Jakarta.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Sementara <b>faktor risiko kanker</b> lainnya adalah <b>paparan radon, asbestos, arsenik, berilium dan uranium, serta jika memiliki riwayat radiasi</b>. Bahkan <b>penyakit paru</b> lainnya, seperti emfisema, bronkitis kronik dan tuberkulosis <b>memicu risiko kanker paru semakin meningkat</b>.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Tidak hanya itu, adanya riwayat keluarga yang pernah menderita kanker paru juga menjadi <b>faktor risiko</b>. "<b>Risiko mendapat kanker paru meningkat dengan pertambahan usia</b>, dan laki-laki lebih sering dari perempuan," tandasnya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Sebelumnya, Tjandra menjelaskan bahwa setiap tahun ada 1,8 juta kasus <b>kanker paru</b> di dunia.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">"Bahkan, kematian akibat <b>kanker paru</b> di dunia lebih tinggi dibandingkan kematian <b>kanker payudara, kanker kolon dan kanker prostat</b>. Satu dari lima <b>kematian akibat kanker</b> di dunia terjadi <b>akibat kanker paru</b>," jelasnya.</span><br />
<br />
Sumber: Sindonews.com</div>
<div style="text-align: center;">
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about <b>cancer risk</b> for thier <b>health</b>. Our news releases feature the latest information about <b>cancer prevention</b>, <b>research</b>, <b>treatment</b>, and <b>education</b> include <b>health diet</b> for <b>preventing</b> from <b>cancer</b></i> | <b><a href="http://cancernewscenter.blogspot.com/" target="_blank">Cancer News Center</a></b> adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang <b>risiko kanker</b> untuk <b>kesehatan</b> mereka. <b>Informasi</b> yang kami sajikan adalah <b>info</b> terbaru tentang <b>penyakit</b>, <b>pencegahan</b>, <b>penelitian</b>, <b>pengobatan</b>, dan <b>pendidikan tentang kanker</b> termasuk <b>diet kesehatan</b> untuk <b>mencegah kanker</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag: <i>cancer news</i>, <i>cancer risk</i>, <i>cancer prevention tips</i>, <i>cancer research info</i>, <i>cancer treatment guide</i>, <i>cancer education</i>, <i>health diet</i>, <i>tentang kanker</i>, <i>jenis kanker</i>, <i>bahaya kanker</i>, <i>pencegahan kanker</i>, <i>perawatan kanker</i>, <i>diet sehat</i>, <i>penyebab kanker</i></span></div>
Waksunarhttp://www.blogger.com/profile/02588315282598990610noreply@blogger.com0