Breaking News
Loading...
Cancer News Center is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about cancer risk for thier health. Our news releases feature the latest information about cancer prevention, research, treatment, and education include health diet for preventing from cancer
Tuesday 10 November 2015

Waspada Ayam Mengandung Arsenik Penyebab Kanker

Di Amerika, ayam identik dengan menu cepat saji yang cukup banyak dijual. Daging ayam ini biasanya didapat dari peternakan ayam yang khusus mengembangbiakkan ayam potong. Selama bertahun-tahun terjadi sebuah perdebatan apakah daging ayam ini aman untuk dikonsumsi. Dan kini, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat akhirnya mengakui bahwa sekitar 70%  daging ayam potong yang diproduksi di Amerika mengandung arsenik yang dapat menyebabkan kanker.

Arsenik atau arsenikum adalah bahan beracun yang bisa menyebabkan serangan akut, mulai dari muntah, diare, kanker hingga kematian. Bahan berbahaya ini biasanya juga digunakan sebagai pestisida, herbisida, dan insektisida. Tahun 1944 arsenik digunakan dalam bentuk roxarsone yang kemudian digunakan dalam pakan unggas untuk mengendalikan parasit coccidiosis dan menambah berat unggas.

Seiring dengan perkembangan alat laboratirium, tahun 2009 FDA menggunakan alat terbaru (ion chromatography inductively coupled plasma mass spectrometry) untuk mendeteksi arsenik. Ternyata, dari alat tersebut ditemukan adanya arsenik di dalam hati ayam yang mengonsumsi pakan dengan roxarsone. Kemudian FDA pun menghentikan penggunaan roxarsone sebagai bagian dari pakan unggas pada tahun 2014.

Sementara itu, di Indonesia, sekitar 92% bibit ayam dan 75% bahan baku pakan didatangkan dari Amerika. Sehingga ada kemungkinan ayam di Indonesia juga mengandung arsenik. Meskipun FDA menyebutkan bahwa arsenik yang terkandung di dalam hati ayam sangat rendah dan tidak menyebabkan risiko yang berarti, namun ancaman kesehatan tetap ada. Sebab arsenik juga merupakan senyawa beracun yang tidak dapat hilang melalui pemasakan.

Satu-satunya cara untuk menghindari arsenik adalah menghindarinya. Oleh karena arsenik lebih banyak terakumulasi di dalam hati ayam, maka disarankan untuk menghindari konsumsi hati atau jeroan unggas. Sedangkan untuk menghindari bibit ayam dari Amerika, Anda bisa memilih ayam yang dibiakkan secara mandiri. Selain itu, untuk mengganti sumber protein yang berasal dari ayam, Anda bisa mengonsumsi sumber protein lain seperti ikan atau kacang-kacangan. (DEV/BAS)

Konsultasi: Fitriyono Ayustaningwarno STP., MSi, Dosen Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang

Sumber: Detik.Com
-----------------------------------------oOo-----------------------------------------
Cancer News Center is Blog Portal for educated purpose (guide) to anyones could more understand about cancer risk for thier health. Our news releases feature the latest information about cancer prevention, research, treatment, and education include health diet for preventing from cancer | Cancer News Center adalah Blog Portal untuk tujuan memberikan berpendidikan untuk siapapun agar lebih memahami tentang risiko kanker untuk kesehatan mereka. Informasi yang kami sajikan adalah info terbaru tentang penyakit, pencegahan, penelitian, pengobatan, dan pendidikan tentang kanker termasuk diet kesehatan untuk mencegah kanker.
Tag: cancer news, cancer risk, cancer prevention tips, cancer research info, cancer treatment guide, cancer education, health diet, tentang kanker, jenis kanker, bahaya kanker, pencegahan kanker, perawatan kanker, diet sehat, penyebab kanker

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer